Bersyukur setiap hari

???? Khutbah Pertama

ٱلْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِينَ

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.

Kita bersyukur karena sampai hari ini Allah masih kasih kita napas, kesehatan, dan kesempatan buat ibadah.

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, suri tauladan bagi seluruh umat.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Sering banget kita lupa bersyukur. Padahal setiap detik hidup adalah nikmat.

Allah berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7:

> لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

La’in syakartum la-aziidannakum, wa la’in kafartum inna ‘adzaabii la syadiid.

Artinya: “Jika kamu bersyukur, pasti Aku tambahkan nikmat kepadamu. Tapi jika kamu kufur, sungguh azab-Ku sangat pedih.”

Bersyukur itu bukan cuma di mulut, tapi juga di sikap.

Kita tunjukin rasa syukur dengan rajin shalat, bantu orang lain, dan berhenti ngeluh atas hal kecil.

---

???? Khutbah Kedua

ٱلْـحَمْدُ لِلّٰهِ

Alhamdulillah

Jamaah Jumat,

Bersyukur itu bikin hati tenang. Orang yang suka ngeluh hidupnya sempit, tapi yang suka bersyukur hidupnya ringan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

> ٱنظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكَ، وَلَا تَنْظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكَ

Undzur ilaa man huwa asfala minka, wa laa tandzur ilaa man huwa fauqaka.

Artinya: “Lihatlah orang yang di bawahmu, jangan lihat yang di atasmu. Itu lebih membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah.”

(HR. Muslim)

Mulai hari ini, yuk biasakan bilang “Alhamdulillah” dalam segala hal.

Karena orang yang bersyukur selalu dekat dengan rahmat Allah.

Doa penutup:

> اَللّٰهُمَّ أَعِنَّا عَلٰى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma a’innaa ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika

Artinya: “Ya Allah, tolong kami agar selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik.”

Akhirnya, mari kita ingat firman Allah:

> فَاذْكُرُوا اللّٰهَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ ۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ

Fadzkurullaha yadzkurkum, wasykuruuhu ‘alaa ni’amihi yazidkum, wa dzikrullahi akbar.

Artinya: “Ingatlah Allah, niscaya Allah mengingat kalian. Bersyukurlah atas nikmat-Nya, niscaya Allah menambah nikmat itu. Dan mengingat Allah adalah perkara yang paling besar.”