Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِحِفْظِ اللِّسَانِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَىٰ فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT,
Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.
Salah satu nikmat besar yang diberikan Allah SWT kepada kita adalah lisan. Dengan lisan, kita dapat berkomunikasi, menyampaikan ilmu, berdakwah, dan melakukan berbagai kebaikan lainnya. Namun, lisan juga bisa menjadi sumber bencana jika tidak dijaga dengan baik.
Rasulullah SAW bersabda:
"مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ"
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa menjaga lisan adalah salah satu ciri orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Berkata yang baik adalah dengan mengucapkan perkataan yang bermanfaat, tidak menyakiti orang lain, dan sesuai dengan ajaran Islam. Sedangkan diam adalah lebih baik daripada mengucapkan perkataan yang buruk atau sia-sia.
Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia
Betapa banyak perselisihan, permusuhan, bahkan peperangan yang terjadi akibat perkataan yang tidak baik. Betapa banyak hati yang terluka karena lisan yang tajam. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berhati-hati dalam berucap. Pikirkanlah terlebih dahulu sebelum berbicara, apakah perkataan kita akan membawa manfaat atau justru mudarat.
Janganlah kita mengucapkan perkataan yang dusta, ghibah (menggunjing), fitnah, atau perkataan kotor lainnya. Perkataan-perkataan tersebut tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merugikan diri kita sendiri. Allah SWT berfirman:
"مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ"
"Tidak ada suatu kata pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaf: 18)
Setiap perkataan yang kita ucapkan akan dicatat oleh malaikat dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,
Marilah kita jadikan lisan kita sebagai alat untuk berzikir kepada Allah SWT, membaca Al-Qur'an, menyampaikan ilmu yang bermanfaat, menasihati dalam kebaikan, dan melakukan berbagai amal saleh lainnya. Dengan demikian, lisan kita akan menjadi saksi yang meringankan kita di hadapan Allah SWT pada hari kiamat nanti.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk dapat menjaga lisan dengan baik dan menjadikannya sebagai sarana untuk meraih ridha-Nya.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Pada khutbah yang kedua ini, saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga lisan. Selain menjaga lisan dari perkataan yang buruk, kita juga harus menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia. Janganlah kita menghabiskan waktu kita untuk berbicara tentang hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti gosip, obrolan kosong, atau perdebatan yang tidak berujung.
Rasulullah SAW bersabda:
"مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ"
"Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan waktu kita untuk berbicara tentang hal-hal yang bermanfaat, seperti ilmu, agama, atau hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT,
Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjaga lisan kita dengan baik. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba-Nya yang saleh dan salehah.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!