judul: Orang Tuaku, Pilar Suksesku*
Sejak kecil, aku telah melihat betapa besarnya peran orang tuaku dalam membentuk siapa diriku hari ini. Mereka tidak hanya memberi makan dan pakaian, namun juga menanamkan nilai-nilai hidup yang membuat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan pantang menyerah. Pendidikan yang mereka berikan bukan sekedar dari sekolah, namun lebih banyak dari teladan dan nasihat sehari-hari.
Ayahku mengajarkan kedisiplinan. Ia selalu bangun pagi dan tidak pernah menunda pekerjaan. Dari sana aku belajar bahwa waktu sangat berharga. Sementara itu, ibuku adalah sosok yang sabar dan penuh kasih sayang. Ia selalu mendengarkan keluh kesahku dan membimbingku dengan sabar, terutama saat aku membuat kesalahan.
Mereka juga sangat mendukung pendidikanku. Meski penghasilan keluarga tidak besar, orang tuaku rela menyumbangkan banyak hal agar aku bisa terus sekolah. Mereka tidak pernah memaksaku menjadi “yang terbaik”, tapi selalu mendorongku untuk menjadi “yang terus berusaha”.
Orang tuaku juga mengajarkan pentingnya bersikap jujur dan rendah hati. Setiap kali aku mendapatkan prestasi, mereka selalu mengingatkanku untuk tidak sombong dan tetap menghargai orang lain. Nilai-nilai moral seperti itu menurutku adalah bekal penting menuju kesuksesan sejati.
Selain itu, mereka selalu memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengambil keputusan. Mereka memberiku ruang untuk belajar dari kesalahan. Dari situlah aku belajar tanggung jawab dan keberanian dalam menghadapi kehidupan.
Orang tuaku bukan orang terkenal, bukan pula orang kaya. Tapi mereka adalah guru terbaik dalam kehidupan. Apa yang mereka tanamkan bukan hanya akan saya bawa dalam perjalanan meraih kesuksesan, tapi juga akan kuteruskan kelak kepada anak-anakku.
Bagi saya, sukses bukan hanya soal uang atau jabatan, tapi menjadi orang yang berguna, jujur, dan tetap membumi. Dan semua itu, akupelajari dari dua orang hebat: ayah dan ibuku.

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!