Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللَّهُ..
segala puji hanya bagi Allah SWT, yang telah memberikankita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk berkumpul di mesjid yang penuhkeberkahan ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kitaNabi Muhammad SAW, kepada keluarga, kepada sahabat, serta kepada kita seluruh umatnya yang selalu istiqamahmengikuti sunnah beliau.
Hadirin yang saya muliakan,Di zaman yang semakin modern dan penuh dengan kemajuan teknologi ini, tantanganbagi umat Islam tidaklah sedikit. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana kitabisa menjaga ukhuwah Islamiyah, yaitu ikatan persaudaraan sesama muslim, agar
tetap kuat dan kokoh.
Pertama, makna ukhuwah dalam Islam
Ukhuwwah Islamiyah bukan sekadar persahabatan biasa, tapi ikatan yang dilandasi
oleh iman dan taqwa. Rasulullah SAW bersabda:
"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, ia tidak boleh menzalimi,membiarkannya dalam kesulitan, dan tidak boleh menghina dan menghinanya." (HR.
Bukhari dan Muslim)
Ukhuwwah mengajarkan kita untuk saling menolong, menghormati, dan menjagakehormatan sesama.
Kedua, pentingnya ukhuwah di tengah perbedaanKita hidup di masyarakat yang beragam—berbeda suku, bahasa, budaya, bahkanpemikiran. Namun, Islam mengajarkan kita untuk menjadikan perbedaan itu sebagaikekayaan, bukan sumber permusuhan. Dalam surat Al-Hujurat ayat 13, Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling
bertaqwa."
Jadi, bukan ras atau suku yang menentukan kemuliaan kita, melainkan ketaqwaankepada Allah.
Ketiga, menjaga ukhuwah di era digitalSaat ini, media sosial dan teknologi menjadi sarana utama berkomunikasi. Namun, takjarang kita melihat perselisihan dan perpecahan yang terjadi justru lewat dunia maya.
Oleh sebab itu, kita harus bijak menggunakan teknologi, selalu menjaga adab danakhlak dalam berinteraksi, serta berusaha menguatkan persaudaraan, bukanmerusaknya.
Keempat, peran umat Islam dalam membangun perdamaianSebagai umat yang dianugerahi akhlak mulia, kita wajib menjadi agen perdamaian dankedamaian di lingkungan sekitar. Mari kita ciptakan suasana yang penuh toleransi,saling menghargai, dan menghindari konflik yang tidak perlu. Rasulullah SAWmencontohkan bagaimana beliau mempererat ukhuwah di antara sahabat danmasyarakat Madinah.
Hadirin yang berbahagia,Marilah kita terus memupuk ukhuwah Islamiyah dalam hati dan tindakan kita seharihari. Dengan persatuan dan kekompakan, umat Islam akan menjadi kekuatan yangmembawa rahmat dan kebaikan bagi seluruh alam.
Semoga Allah SWT senantiasa menyatukan hati kita dalam ikatan iman dan kasihsayang, serta menjauhkan kita dari perpecahan dan permusuhan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
وَالسَّلََمُ عَلَ يك مُ وَرَ حمَةُ اللِ وَبَرَكَاتهُُ

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!