Rusia, dll.).
Gerakan Reformasi dan Modernisasi: Para pemimpin dan intelektual Muslim mulai menyadari kesenjangan kekuatan dengan Barat dan menyerukan reformasi (disebut Tajdid atau Islah) serta modernisasi. Mereka berusaha memadukan ajaran Islam dengan sains dan teknologi modern, atau kembali ke "kemurnian" Islam awal untuk mendapatkan kekuatan baru.
Nasionalisme dan Kemerdekaan: Abad ke-20 didominasi oleh perjuangan kemerdekaan dari penjajahan Eropa, yang mengarah pada pembentukan negara-negara bangsa modern (seperti Indonesia, Mesir, Pakistan, dll.).
Karakteristik Utama: Periode ini penuh dengan perdebatan mengenai identitas, peran Islam dalam negara-bangsa modern, pembangunan ekonomi, dan tantangan globalisasi. Dunia Islam saat ini terdiri dari lebih dari 50 negara berdaulat dengan keragaman politik, ekonomi, dan sosial yang besar.

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!