1. Asal-Usul dan Latar Belakang : Nuruddin lahir sekitar tahun 1560-1570 di Ranir, Gujarat, India, dan wafat di Aceh sekitar tahun 1658. Keluarganya dari kalangan pedagang muslim yang taat, yang membuatnya terbiasa

1. Asal-Usul dan Latar BelakangSyekh Nawawi al-Bantani lahir di Desa Tanara, Banten, sekitar tahun 1813–1815 M.Beliau berasal dari keluarga ulama: ayahnya KH Umar bin Arabi adalah penghulu dan guru agama, ibunya Nyai

 Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari1. Asal-Usul dan Latar     belakang - Lahir: 1626 M di Gowa,       Makassar (Sulawesi     Selatan).-Wafat:

1. Asal-Usul dan Latar Belakang : Nuruddin lahir sekitar tahun 1560-1570 di Ranir, Gujarat, India, dan wafat di Aceh sekitar tahun 1658. Keluarganya dari kalangan pedagang muslim yang taat, yang membuatnya terbiasa

1. Asal-Usul dan Latar BelakangSyekh Nawawi al-Bantani lahir di Desa Tanara, Banten, sekitar tahun 1813–1815 M.Beliau berasal dari keluarga ulama: ayahnya KH Umar bin Arabi adalah penghulu dan guru agama, ibunya Nyai

1. Asal-usul & Perjalanan HidupHamzah Fansuri adalah seorang ulama, sufi, dan pujangga Melayu abad ke-16. Ia berasal dari Fansur (diperkirakan Barus – Tapanuli Tengah, Sumatra Utara), sebuah pelabuhan penting pada

1. Asal Usul dan Latar BelakangSyekh Abdurrauf bin Ali Al-Singkili lahir di *Singkil, Aceh*, sekitar tahun *1615 M*. Ia berasal dari keluarga religius dan dikenal sebagai keturunan Arab yang telah lama bermukim di

Hamzah Fansuri 1. Asal-usul & Perjalanan HidupHamzah Fansuri adalah vseorang ulama, sufi, dan pujangga Melayu abad ke-16. Ia berasal dari Fansur (diperkirakan Barus – Tapanuli Tengah, Sumatra Utara), sebuah

Hamzah Fansuri 1. Asal-usul & Perjalanan HidupHamzah Fansuri adalah seorang ulama, sufi, dan pujangga Melayu abad ke-16. Ia berasal dari Fansur (diperkirakan Barus – Tapanuli Tengah, Sumatra Utara), sebuah

KH. Sholeh Darat Al-Samarani (1820–1903 M)Maha Guru Ulama NusantaraKH. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani, dikenal sebagai Mbah Sholeh Darat, adalah ulama besar Nusantara yang dijuluki “Maha Guru Ulama Jawa”