Berprasangka baik kepada Allah (husnudzon billah)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan semesta alam. Hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan dan petunjuk. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti ajaran beliau hingga akhir zaman.

Saudaraku yang dirahmati Allah

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan sebuah pesan penting yang sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, yaitu tentang "husnudzon billah", atau "berprasangka baik kepada Allah".

Di saat kita menghadapi ujian, kesulitan, atau keterlambatan dalam terkabulnya doa, seringkali hati kita dipenuhi rasa khawatir, takut, bahkan kecewa. Padahal, Allah sudah menegaskan dalam hadits qudsi:

أَنَا عِندَ ظَنِّ عَبْدِي بِي

“Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya, jika kita yakin Allah akan memberikan yang terbaik, maka itulah yang akan Allah beri. Saat doa belum terkabul, bukan berarti Allah tidak sayang, tapi Allah sedang menyiapkan waktu dan hal yang paling tepat

Contohnya, saat doa kita belum dikabulkan, bukan berarti Allah tak peduli. Bisa jadi Allah sedang menyiapkan yang lebih baik atau menyelamatkan kita dari sesuatu yang buruk.

Mari kita tanamkan keyakinan ini:

- Bahwa setiap ujian ada hikmahnya.

- Bahwa Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya.

- Dan bahwa semua sudah diatur sebaik-baiknya oleh-Nya.

Semoga kita senantiasa husnudzon kepada Allah dalam setiap keadaan

Aamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh