hijrah

???? Dakwah: Hijrah Menuju Ridha Allah

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti jalan kebenaran hingga akhir zaman.

Saudaraku yang dirahmati Allah,

Setiap manusia pasti mengalami masa di mana dirinya ingin berubah menjadi lebih baik. Dalam Islam, perubahan itu dikenal dengan istilah hijrah.

Hijrah bukan hanya berarti berpindah tempat, tapi lebih dalam dari itu — ia adalah perpindahan hati, pikiran, dan langkah hidup dari jalan yang salah menuju jalan yang diridhai Allah. ????

Rasulullah ﷺ dan para sahabat dahulu berhijrah dari Makkah ke Madinah bukan semata-mata untuk mencari tempat baru, tapi untuk mencari keridhaan Allah. Mereka meninggalkan harta, rumah, bahkan keluarga demi mempertahankan iman.

Itulah makna sejati dari hijrah — meninggalkan segala yang menghalangi kita dari ketaatan kepada Allah.

Allah Ta’ala berfirman:

Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan beri tempat yang baik di dunia, dan sesungguhnya pahala di akhirat lebih besar, kalau mereka mengetahui.”

(QS. An-Nahl: 41)

Ayat ini menunjukkan bahwa siapa pun yang berhijrah karena Allah — bukan karena manusia, bukan karena tren, bukan karena ingin dipuji — maka Allah sendiri yang akan menjamin kebaikan untuknya di dunia dan di akhirat.

Saudaraku sekalian,

Hijrah memang tidak mudah.

Ketika kita memutuskan untuk berubah, kita akan diuji.

Mungkin kehilangan teman, dikucilkan, atau bahkan dicemooh. Tapi ketahuilah — Allah tidak pernah menyia-nyiakan langkah kita menuju-Nya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya, hijrah bukan hanya tentang pakaian atau penampilan, tapi tentang perubahan hati — meninggalkan dosa, meninggalkan kebiasaan buruk, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih taat.

Hijrah itu proses.

Tidak semua orang bisa langsung sempurna. Tapi selama kita terus berusaha, Allah akan menuntun.

Jangan malu kalau kita baru belajar, jangan takut kalau masih banyak salah — karena Allah mencintai hamba yang mau memperbaiki diri.

Maka dari itu, marilah kita jadikan hijrah sebagai perjalanan panjang menuju ridha Allah.

Mulailah dari hal kecil: memperbaiki salat, memperbanyak istighfar, menjaga lisan, menundukkan pandangan, dan memperbaiki akhlak.

Karena setiap langkah kecil menuju Allah akan dibalas dengan kasih sayang yang besar dari-Nya.

Penutup:

Semoga Allah meneguhkan hati kita dalam kebaikan, memudahkan langkah kita dalam berhijrah, dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang istiqamah di jalan-Nya.

Aamiin ya Rabbal ‘alamin. ????