ibu pelindung dengan do\'a pelita dengan cinta

ibu pelindung dengan do\'a pelita dengan cinta

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا

من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له

وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله

saudaraku yang dirahmati allah,

tidak ada cinta yang lebih tulus daripada cinta seorang ibu. sejak kita masih dalam kandungan, ia menahan lapar, menanggung lelah, bahkan menanggung sakit demi keselamatan kita. ketika bayi menangis di tengah malam, ia rela tidak tidur demi menenangkan kita. ketika kita tumbuh, ia rela melakukan apapun demi anak-anaknya. bahkan jika nyawa seorang ibu harus diberikan demi keselamatan anaknya, ia akan memberikannya tanpa ragu.

bayangkan, saudaraku, seorang ibu yang rela bangun di tengah malam untuk mendoakan anak-anaknya. doa itu bukan sekadar ucapan, tapi doa yang mengalir dengan cinta tulus, yang mampu menjadi pelindung dari bahaya yang tak terlihat, dan menjadi jalan rahmat yang dibukakan allah untuk anak-anaknya.

rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Surga itu di bawah telapak kaki ibu.”

perkataan ini bukan sekadar kata-kata indah, tapi pengingat besar: ridha ibu adalah kunci ridha allah. jika kita ingin hidup diberkahi, dekat dengan allah, dan menuju surga, mulailah dengan membahagiakan hati ibu.

saudaraku,

seringkali kita terlalu sibuk mengejar dunia — belajar, bekerja, mencari prestasi — hingga melupakan orang yang paling berjuang untuk kita sejak awal. kita jarang mendengar ceritanya, jarang menanyakan kabarnya, bahkan ada yang tanpa sadar menyakiti hatinya. padahal doa seorang ibu bisa mengubah takdir, membuka jalan ketika hidup terasa berat, dan memberi kekuatan ketika kita lemah.

bayangkan kisah nyata sederhana: seorang ibu yang setiap malam berdoa tanpa henti, menangis dalam sujudnya agar anaknya selamat, bahagia, dan diberi petunjuk. meski anaknya lalai, ibu tetap memohonkan yang terbaik. doa itu seakan menjadi cahaya yang tak pernah padam, menyinari jalan anaknya meski dunia seolah gelap.

saudaraku,

jangan tunggu ibu sakit atau tua untuk menebus kelalaian kita. jangan tunggu ia tiada baru menyesal. setiap hari adalah kesempatan untuk membahagiakan hati ibu. ucapkan salam, dengarkan nasihatnya, peluk tangannya, bantu ia, dan jadikan ridha ibu sebagai tujuan hidupmu.

ingatlah, ridha ibu bukan hanya kata-kata, tapi tindakan nyata, penuh cinta, dan ketulusan hati. ketika ibu ridha, insyaallah ridha allah pun mengikuti. amalan kita menjadi ringan diterima, hati kita tentram, dan jalan menuju surga terasa dekat.

اللهم اجعلنا من البارين بوالدينا، واغفر لهما كما ربيانا صغارا، واجعل رضاهما طريقنا إلى رضاك وجنتك يا أرحم الراحمين.

“ya allah, jadikanlah kami termasuk hamba yang berbakti kepada orang tua, ampunilah keduanya sebagaimana mereka mendidik kami ketika kecil, dan jadikan ridha mereka sebagai jalan kami menuju ridha-mu dan surga-mu.”

والسلا

م عليكم ورحمة الله وبركاته

Berita Popular

Advertisement