“Jauhi Ghibah, Perkuat Ukhuwah”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
الحمد لله هروبيل الامين وابيهي ناستينو و لا عمري دنيا ودين واشولاتو وسلامو على اسروفيل انبياي والمرسلين وعليهي واشبيهي ازمين، اما بادو.
segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua beserta nikmat iman dan islam . Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, yakni Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat-sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Berdirinya saya disini di depan saudara² yang sangat mulia , izinkan saya menyampaikan sepatah dua patah kata , yang membentuk dakwah kali ini dan sering terjadi dikehidupan kita sehari hari , yaitu dengan tema ”Jauhi Ghibah, Perkuat Ukhuwah."
Saudaraku sekalian,
Ghibah atau menggunjing adalah membicarakan keburukan orang lain di belakangnya. Allah SWT berfirman dalam surah **Al-Hujurat ayat 12**,
> *“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.”*
Ayat ini menggambarkan betapa menjijikkan dan buruknya perbuatan ghibah. Ghibah tidak hanya merusak hubungan antarsesama, tetapi juga menghapus pahala kebaikan kita.
Rasulullah SAW pun bersabda: "bahwa orang yang suka ghibah akan bangkrut di hari kiamat karena pahala kebaikannya habis diberikan kepada orang yang digunjingnya"
Hadirin yang berbahagia,
apakah kalian tau apa itu ghibah? ghibah adalah menyebut orang lain yang tidak hadir di hadapan penyebutnya dengan sesuatu yang tidak disenangi oleh yang bersangkutan sekalipun yang ia bicarakan adalah kelebihan atau kebaikannya .
Ghibah sering muncul karena rasa iri, dengki, atau ingin dianggap lebih baik dari orang lain. Padahal, Islam mengajarkan kita untuk saling mencintai, menghormati, dan menjaga kehormatan sesama muslim. Inilah yang disebut *ukhuwah Islamiyah* persaudaraan yang dilandasi keimanan kepada Allah SWT.
Ukhuwah Islamiyah adalah konsep persaudaraan yang mengikat seluruh umat Muslim di dunia berdasarkan akidah Islam, yang menekankan nilai-nilai kasih sayang, tolong-menolong, dan keadilan antar sesama mereka.
seperti QS. Al-Hujurat ayat 10 ("Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara") dan QS. Ali Imran ayat 103 ("Berpeganglah kamu semuanya pada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai")
Jika kita ingin memperkuat ukhuwah, maka kita harus menahan lisan dari ghibah, fitnah, dan ucapan yang menyakitkan. Sebaliknya, kita dianjurkan untuk saling menasihati, mendoakan kebaikan, dan menutupi aib saudara kita. Dengan begitu, suasana damai, saling percaya, dan kasih sayang akan tumbuh dalam lingkungan kita.
Saudara-saudaraku,
Mari mulai dari diri sendiri. Jika ada kesalahan dari saudara kita, jangan sebarkan ke mana-mana, jaga aibnya dan lindungi aibnya, tapi setidaknya nasihatilah dengan cara yang baik. Gunakan lisan kita untuk berdzikir, berkata jujur, dan menyebarkan kebaikan.
"Sejatinya, kebahagiaan seseorang tidak akan berkurang dengan membicarakan kebaikannya. Namun, kebahagiaan itu akan berkurang ketika Anda membicarakan keburukannya."
Dengan menjauhi ghibah, berarti kita sedang memperkuat ukhuwah. Dan ukhuwah yang kuat akan melahirkan umat yang bersatu, saling mendukung, serta mendapatkan ridha Allah SWT.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita berjanji dalam hati untuk menjaga lisan kita mulai hari ini. Jangan sampai lisan yang kecil ini menjerumuskan kita ke dalam dosa besar. Semoga Allah senantiasa menjaga hati dan ucapan kita agar selalu dalam kebaikan.
hadiriin , kurang dan lebihnya mohon di maafkan semoga semua ini bermanfaat bagi kita semua .
**Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.**
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!