Munafik: Virus Hati yang Gak Kelihatan

Munafik: Virus Hati yang Gak Kelihatan

Saudaraku yang dirahmati Allah,

Di zaman sekarang, banyak orang yang bisa menampilkan dua wajah, satu saat di depan orang lain, dan satu lagi saat di belakang. Inilah yang disebut munafik, orang yang bermuka dua.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 8–9:

> “Dan di antara manusia ada yang berkata: ‘Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhir,’ padahal mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.”

Munafik itu bukan cuma masalah di zaman Nabi, tapi juga banyak terjadi di masa sekarang.

Misalnya:

Di depan guru atau teman kita terlihat alim dan sopan, tapi di belakang suka menghina, menjelekkan, bahkan menyebarkan gosip.

Di media sosial, tampil seolah bijak dan baik, tapi di dunia nyata suka menipu atau berbohong.

Ngaku sahabat, tapi menusuk dari belakang.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

> “Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Teman-teman,

Sifat munafik itu seperti racun halus dalam hati. Awalnya kecil, tapi lama-lama bisa menghancurkan keimanan kita. Allah sangat membenci orang yang pura-pura beriman, karena keimanan itu seharusnya lahir dari hati yang jujur.

Maka dari itu, yuk kita sama-sama belajar untuk jadi pribadi yang jujur dan konsisten.

Kalau salah, akui. Kalau berjanji, tepati. Kalau dipercaya, jaga. Karena nilai kita di mata Allah bukan dari penampilan luar, tapi dari ketulusan hati dan kejujuran perbuatan.

Semoga Allah jauhkan kita dari sifat munafik, dan menjadikan kita hamba yang jujur, ikhlas, dan benar dalam ucapan maupun perbuatan.

Berita Popular

Advertisement