shalat adalah tiang agama

Khutbah Pertama

الحمدُ للهِ ربِّ العالمين، نحمدُه ونستعينُه ونستغفرُه، ونعوذُ باللهِ من شرورِ أنفسِنا ومن سيئاتِ أعمالِنا.

من يهدهِ اللهُ فلا مُضلَّ له، ومن يضلل فلا هاديَ له.

أشهدُ أن لا إلهَ إلا اللهُ وحده لا شريكَ له، وأشهدُ أنَّ محمداً عبدُه ورسولُه.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, nahmaduhu wa nasta'inuhu wa nastaghfiruh, wa na'udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyi'ati a'malina.

Man yahdihillahu fala mudhilla lah, wa man yudhlil fala hadiya lah.

Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.

Allahumma sholli wa sallim ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Wasiat pertama yang saya sampaikan kepada diri saya dan kepada jamaah sekalian adalah agar kita senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah ﷻ dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Di antara perintah Allah yang paling agung setelah iman adalah: mendirikan shalat.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Shalat adalah tiang agama. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ أَقَامَ الصَّلَاةَ فَقَدْ أَقَامَ الدِّينَ وَمَنْ هَدَمَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّينَ

“Barang siapa menegakkan shalat, maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa meremehkannya maka ia telah merobohkan agama.”

(HR. Baihaqi)

Hadis ini menunjukkan bahwa kualitas agama seseorang dapat dilihat dari shalatnya. Bila shalatnya baik, insya Allah baik seluruh amalnya. Bila ia mengabaikan shalat, rusak pula amalnya.

Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-Ankabut ayat 45:

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”

Ayat ini menjelaskan bahwa shalat bukan hanya gerakan, tetapi ia adalah sarana untuk memperbaiki akhlak dan kehidupan kita. Orang yang benar shalatnya, akan terjaga dari maksiat, dari kebohongan, dari zina pandangan, dan dari akhlak buruk.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Banyak orang pada hari ini masih melalaikan shalat. Ada yang shalat hanya ketika senggang, ada yang shalat saat butuh, atau bahkan meninggalkan shalat dengan sengaja.

Padahal, shalat adalah amal pertama yang akan dihisab di hari kiamat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ

“Sesungguhnya amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat.”

(HR. Tirmidzi)

Jika shalatnya baik, maka baik seluruh amalnya. Jika buruk shalatnya, maka rusaklah seluruh amalnya.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat hidup dan iman, hendaknya kita menjaga shalat kita:

• Shalat tepat waktu

• Shalat dengan khusyuk

• Shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki

• Mengajarkan shalat kepada keluarga

Bapak/Ibu yang dimuliakan Allah,

Mari kita jadikan shalat sebagai sumber ketenangan. Karena ketika gelisah, resah, atau menghadapi masalah, Rasulullah ﷺ selalu menjadikan shalat sebagai penolong. Beliau bersabda:

أَرِحْنَا بِهَا يَا بِلَال

“Wahai Bilal, istirahatkan hati kami dengan shalat.”

(HR. Abu Dawud)

Semoga kita termasuk hamba Allah yang senang mendirikan shalat, bukan sekadar mengerjakan shalat.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ،

وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ،

وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ،

وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،

فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

---

Khutbah Kedua

الحمدُ لله، نحمدُه ونستعينُه ونستغفرُه، ونعوذُ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا.

من يهدهِ اللهُ فلا مُضلَّ له، ومن يضلل فلا هاديَ له.

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

Alhamdulillahi, nahmaduhu wa nasta'inuhu wa nastaghfiruh, wa na'udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyi'ati a'malina.

Man yahdihillahu fala mudhilla lah, wa man yudhlil fala hadiya lah.

Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Shalat adalah penyelamat hidup di dunia dan akhirat. Ia adalah cahaya bagi hati, penenang bagi jiwa, dan penghapus dosa.

Rasulullah ﷺ bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ

“Shalat lima waktu adalah penghapus dosa antara masing-masingnya.”

(HR. Muslim)

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Mari kita jadikan khutbah ini sebagai pengingat untuk:

1. Menjaga shalat lima waktu tepat pada waktunya

2. Melaksanakan shalat dengan khusyuk dan ikhlas

3. Mendidik anak-anak untuk mencintai shalat sejak dini

Semoga Allah menjadikan kita semua ahli shalat yang istiqamah hingga akhir hayat.

Doa Penutup

اللهم اجعلنا من المحافظين على الصلاة، ومن الخاشعين فيها، ومن المقبولين عندك.

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، الأحياء منهم والأموات.

اللهم أصلح قلوبنا، وطهر نفوسنا، واغفر ذنوبنا، واقض حوائجنا، وفرج همومنا.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ayat Penutup Khutbah

عِبَادَ الله،

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى،

وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.

فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ،

وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.