bahaya khamr dalam kehidupan seorang muslim

ssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, marilah kita renungkan sebuah hadis Rasulullah SAW tentang larangan khamr. Rasulullah bersabda:

“Kullu muskirin khamrun, wa kullu khamrin haram.”

(Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr itu haram.)

(HR. Muslim)

Hadis ini menjelaskan bahwa segala jenis minuman atau zat yang memabukkan termasuk dalam kategori khamr, dan hukumnya haram. Tidak hanya arak atau minuman keras, tetapi juga segala sesuatu yang membuat akal kehilangan kesadaran

Saudara-saudaraku,

Khamr bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga merusak akal dan iman. Orang yang mabuk sering kali melakukan dosa tanpa sadar—berbohong, mencaci maki, bahkan melakukan kekerasan. Karena itulah Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 90–91 bahwa khamr adalah perbuatan setan yang harus dijauhi agar kita beruntung.

“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah agar kamu beruntung.”

Jamaah sekalian,

Sebagai umat Islam, kita wajib menjauhi segala hal yang mendekati kita pada khamr. Jangan ditangkap oleh tren atau ajakan teman. Ingat, satu tegukan bisa membawa kita pada kehancuran dunia dan akhirat.

Marilah kita menjaga diri, keluarga, dan generasi muda agar terhindar dari bahaya khamr dan segala bentuk maksiat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.