keluarga adalah tempat pertama seorang anak mendapatkan pendidikan. Orang tua bertugas menanamkan nilai akhlak, ibadah, dan ilmu agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab. Begitu juga denganku. Orang tuaku selalu berusaha mendidikku seperti itu. Walaupun aku sendiri belum sehebat yang mereka harapkan, aku terus belajar dan berusaha jadi lebih baik setiap hari.
1. Mengajarkan Akhlak Sejak Dini
Orang tuaku selalu mengingatkan bahwa akhlak adalah kunci keberhasilan seorang muslim. Mereka membiasakan aku berkata jujur, menghargai orang lain, dan tidak sombong. Jujur aja, aku belum selalu bisa menjalankannya, tapi aku berusaha memperbaiki diri sedikit demi sedikit.
2. Menanamkan Kebiasaan Ibadah
Mereka membiasakan aku salat, membaca doa, dan belajar mengaji. Kadang aku masih bolong-bolong atau males, tapi orang tuaku selalu mengingatkan dengan cara yang lembut. Dari situ aku belajar bahwa ibadah itu bukan soal langsung sempurna, tapi soal terus belajar mendekat kepada Allah.
3. Pendidikan dengan Kasih Sayang dan Teladan
Orang tuaku mendidik dengan contoh, bukan hanya perintah. Mereka bekerja keras, bersikap sabar, dan tetap rendah hati. Meskipun aku belum bisa meniru semuanya, aku lihat bagaimana sikap mereka jadi pegangan buatku supaya pelan-pelan aku bisa jadi lebih baik.
4. Melatih Tanggung Jawab
Aku dibiasakan menyelesaikan tugas, menjaga barang sendiri, dan mengatur waktu. Jujur, kadang aku masih sering lupa atau menunda, tapi mereka tetap sabar mengingatkan. Aku belajar bahwa tanggung jawab adalah proses, bukan hal yang langsung dikuasai dalam sehari.
5. Menuntun untuk Mencintai Ilmu
Islam mengajarkan bahwa menuntut ilmu adalah ibadah. Orang tuaku selalu mendukungku belajar. Walaupun aku belum sepintar yang aku mau, mereka tidak pernah menuntut aku jadi yang paling hebat—yang penting mau berusaha. Itu bikin aku lebih semangat dan nggak merasa terbebani.
6. Mengajarkan Sabar dan Tawakal
Saat aku gagal atau kecewa, orang tuaku selalu bilang: “Allah tahu waktu terbaik.” Mereka ngajarin aku sabar dan tidak cepat menyerah. Walaupun kadang aku masih mudah baper atau stres, nasihat itu bikin aku pelan-pelan belajar buat lebih kuat.
7. Menanamkan Nilai Kejujuran dan Amanah
Menurut orang tuaku, keberkahan itu lebih penting daripada kesuksesan besar tapi tidak jujur. Aku ingin jadi orang jujur seperti yang mereka ajarkan. Sekarang pun aku sedang proses berusaha memperbaiki supaya bisa memegang amanah dengan baik.
Aku sadar bahwa aku belum sehebat ajaran yang orang tuaku tanamkan. Tapi justru karena itu, mereka selalu mendukung dan membimbingku dengan cara yang lembut. Mereka tidak berharap aku sempurna, mereka hanya ingin aku menjadi pribadi yang terus belajar, berusaha, dan berdoa. Dengan nilai akhlak, ilmu, dan ibadah yang mereka ajarkan, aku berharap bisa tumbuh menjadi anak yang salihah dan membawa manfaat bagi orang lain.

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!