Sejak kecil, aku dibesarkan oleh orang tua yang tegas, tapi selalu menunjukkan perhatian yang tulus. Mereka bukan hanya mendidikku lewat ucapan, tetapi juga lewat sikap dan kebiasaan sehari-hari. Kadang aku tidak langsung mengerti maksud mereka, tapi semakin bertambah usia, aku mulai memahami alasan di balik semua itu.
Orang tuaku selalu memiliki aturan yang jelas. Mereka sering mengingatkanku untuk tidak menunda pekerjaan, belajar dengan teratur, dan menjaga sopan santun. Kalau aku melanggar, mereka langsung menegur. Di masa kecil, aku kadang merasa kesal karena merasa dibatasi, tetapi kini aku sadar bahwa tanpa ketegasan itu, mungkin aku akan tumbuh menjadi anak yang kurang bertanggung jawab.
Yang membuatku respect adalah cara mereka menjelaskan setiap aturan. Mereka tidak hanya marah, tapi memberi tahu kenapa sesuatu itu penting. Misalnya, ketika aku malas belajar, mereka tidak hanya menyuruhku belajar, tetapi memberi pengertian bahwa masa depan itu ditentukan dari usaha yang dilakukan sekarang. Dari situ aku belajar bahwa disiplin bukan hukuman, tapi bekal hidup.
Tapi, di balik ketegasan itu, orang tuaku adalah orang yang paling mendukungku. Saat aku bercerita tentang hal yang membuatku sedih atau bingung, mereka selalu mendengarkan. Kadang mereka hanya menepuk bahuku, kadang memberi nasihat, tapi semuanya membuatku merasa lebih kuat. Mereka seperti ingin bilang bahwa apa pun yang terjadi, aku tidak sendiri.
Aku sering merasa kurang percaya diri, tetapi orang tuakulah yang selalu menguatkan. Mereka percaya aku bisa melakukan hal-hal yang bahkan aku sendiri ragu melakukannya. Ketika aku gagal, mereka tidak membuatku malu. Sebaliknya, mereka bilang bahwa gagal itu wajar, dan yang penting adalah mencoba lagi. Dari situ aku belajar untuk tidak cepat menyerah.
Cara mereka memperhatikan juga terlihat dari hal kecil. Misalnya, Ibu selalu menanyakan bagaimana hari-hariku, sementara Ayah sering memberi saran tentang sekolah atau kegiatan yang aku jalani. Hal-hal kecil itu membuatku merasa dipedulikan dan dihargai. Aku merasa rumah selalu menjadi tempat paling nyaman untuk kembali.
Aku sangat bersyukur memiliki orang tua seperti mereka. Ketegasan mereka membentuk kedisiplinanku, dan dukungan mereka membuatku kuat menghadapi apa pun. Cara mereka mendidikku membuatku ingin menjadi orang yang lebih baik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membalas semua kebaikan yang sudah mereka berikan.

Komentar
Tuliskan Komentar Anda!