Jaga Pandangan Jaga Hati

Jaga Pandangan Jaga Hati

Khutbah Jum'at: Menjaga Pandangan, Menjaga Hati

Khutbah Pertama

Membaca Pujian kepada Allah SWT

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ

Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Puji syukur yang sebanding dengan nikmat-Nya yang tak terhitung dan karunia-Nya yang terus bertambah. Atas segala limpahan rahmat, kesehatan, dan kesempatan untuk menghadiri majlis ilmu ini, kita memuji-Nya. Hanya kepada-Nya kita berserah diri, memohon pertolongan, dan meminta ampunan.

Membaca Sholawat kepada Nabi SAW

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

Semoga sholawat dan salam yang melimpah selalu tercurah kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti ajaran beliau.

Hadirin Sidang Jum’ah Rahikumullah

Marilah kita senantiasa menghiasi diri dengan ketakwaan yang sebenar-benarnya. Takwa yang tidak hanya di lisan, tetapi membumi dalam hati, terpancar dalam pikiran, dan terbukti dalam setiap perbuatan. Ketakwaan adalah perisai yang akan melindungi kita dari segala bentuk kemaksiatan dan dosa, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.

Ma’asyiral muslimin

na wal muslimat rahikumullah

Di zaman yang penuh dengan godaan ini, salah satu ujian terbesar iman seorang muslim adalah bagaimana ia menjaga pandangan matanya. Pandangan adalah panah beracun dari panah-panah Iblis. Satu kali pandangan yang haram dapat menanamkan benih dosa dalam hati, menggelora-kan nafsu yang terlarang, dan pada akhirnya menjerumuskan ke dalam lembah kehinaan. Oleh karena itu, Allah SWT menurunkan petunjuk yang sangat jelas sebagai benteng pertahanan pertama bagi seorang mukmin.

Membaca Ayat Al-Qur'an (QS. An-Nur: 30)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.'" (QS. An-Nur: 30)

Hadirin Sidang Jum’ah Rahimakumullah

Ayat ini adalah perintah yang tegas dan jelas. "Yaghdhu min absharihim" – hendaklah mereka menahan pandangannya. Ini bukan berarti menundukkan kepala sepanjang waktu, tetapi mengendalikan mata dari melihat hal-hal yang diharamkan Allah, terutama aurat dan lawan jenis yang bukan mahram dengan pandangan yang penuh nafsu.

Mengapa ini diperintahkan? Allah sendiri yang menjawabnya: "Dzalika azka lahum" – yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Menjaga pandangan akan menyucikan hati, membersihkan jiwa, dan memuliakan akhlak. Ia adalah sumber kesucian. Sebaliknya, pandangan yang liar akan mengotori hati, menimbulkan penyakit syahwat, dan menjerumuskan pada perbuatan zina, yang merupakan dosa besar.

Perintah ini diakhiri dengan peringatan: "Innallaha Khabirun bima yashna'un" – Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Allah mengetahui setiap pandangan mata, setiap bisikan hati, dan setiap langkah kaki. Pengawasan Allah (Muraqabah) inilah yang seharusnya menjadi pengendali utama kita.

Mari kita jaga pandangan kita. Di jalan, di tempat kerja, dan terlebih di dunia digital yang penuh dengan fitnah dan gambar-gambar yang diharamkan. Jadikanlah ayat ini sebagai pengingat dan penjaga bagi kita semua.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

Membaca Pujian kepada Allah SWT

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ.

Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, sebagaimana layak untuk kemuliaan Zat-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Ibadallah,

Dengan merendahkan diri di hadapan Allah, mari kita panjatkan doa untuk kebaikan umat Islam seluruhnya.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.

Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, yang masih hidup maupun yang telah wafat.

اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَانْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي كُلِّ مَكَانٍ. اَللَّهُمَّ فَكَّ أَسْرَهُمْ، وَاشْفِ مَرْضَاهُمْ، وَارْحَمْ مَوْتَاهُمْ.

Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin. Tolonglah saudara-saudara kami yang tertindas di seluruh penjuru dunia. Ya Allah, bebaskanlah tawanan mereka, sembuhkanlah yang sakit di antara mereka, dan rahmatilah yang telah wafat.

اَللَّهُمَّ حَصِّنْ فُرُوْجَنَا، وَغَضَّ أَبْصَارَنَا، وَطَهِّرْ قُلُوْبَنَا مِنَ الْحَسَدِ وَالْغِلِّ وَالْبَغْضَاءِ.

Ya Allah, lindungilah kemaluan kami, tahanlah pandangan kami, dan sucikanlah hati kami dari dengki, dendam, dan kebencian.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الْعَابِدِيْنَ الْخَاشِعِيْنَ، وَارْزُقْنَا قُلُوْبًا سَلِيْمَةً، وَأَعْمَالًا صَالِحَةً مُتَقَبَّلَةً.

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang rajin beribadah dan khusyuk. Karuniakanlah kepada kami hati yang bersih dan amal shaleh yang diterima.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab Neraka.

عِبَادَ اللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ.

Berita Popular

Advertisement